Pengalaman Mengikuti PTM Kelas 8 Di Labschool

Pertama kali saya masuk ke sekolah secara offline, saya awalnya belum terbiasa, karena saya baru sekali bertemu teman-teman saya yang dulu biasa saya temui secara online melalui Zoom, dan saya jarang sekali masuk ke sekolah secara offline. Saya biasakan bangun jam 5:15 untuk langsung bersiap-siap (mandi, berpakaian, sarapan, dll). Dan pada pukul 6:15 saya berangkat dari rumah untuk ke sekolah. Saya usahakan sudah harus ada di sekolah sebelum jam 7 pagi.

Hari pertama saya masuk hari Selasa, 4 Januari 2022. Kita diizinkan untuk membawa handphone ke sekolah. Kita harus mencuci tangan di depan, dan scan suhu badan kita. Masuk kie gedung SMP lumayan jauh dari pintu masuk gedung. Gedung SMP Sangat jauh didalam, kita harus melalui lapangan olahraga. Gedung SMP punya lapangan tertutup, dimana saya harus scan barcode menggunakan aplikasi PeduliLindungi.


Pada saat masuk area SMP, di daerah tengah ada area Piket. Ada tangga besar untuk masjid Di sebelah SMP, dan ada juga pintu masuk ke UNJ. Gedung SMP ada 3 lantai, kelas saya ada di lantai 2. Lantai 3 memiliki teater kecil.

Pada saat saya masuk ke dalam kelas saya (8B) untuk pertama kali, saya melihat teman-teman saya duduk di kursi-kursi yang ada. Saya duduk di dekat ujung belakang dengan teman saya, Rasha. Kita berdua duduk bersebelahan, dan dibelakang saya ada Devlin. di meja sebelah saya ada Aqilla, Deeja, Navia, Nasywa. di sebelah yang lain ada Risya, Mairysya, dan Lila, Danish, dan Adam. Dan di depan kita bertiga ada Naura dan Fizzda. Posisi kelas 8B berada dekat tangga samping kantin. Ada Wastafel di depan kelas 8C.

(dari kanan) Saya, Devlin, dan Rasha, di kelas 8B

Para guru juga tidak terlalu kenal dengan kita semua. ada teman saya yang tinggi sekali, yaitu Adam dan Danish. Mereka berdua sangat tinggi bahkan beberapa guru kaget dengan mereka. Saya kira saya yang paling pendek diantara sekelas, namun ternyata saya lebih tinggi dari beberapa teman saya, termasuk Rasha. Dengan beberapa guru pun saya ternyata lebih tinggi. 

Kita diberikan waktu istirahat yang beragam. Untuk hari senin, waktu istirahat kita dari pukul 10.10 sampai pukul 10.40, hari Selasa 09.40 sampai 10.10, dan hari Jumat 10.10 sampai 10.25. Pada waktu istirahat, saya bermain game yang bernama Crossy Road bersama Rasha dan Devlin.

Pada hari Selasa yang sama, saya mencari ruang Rohkat (Rohani Katolik) untuk melanjutkan pelajaran agama. Hanya saya saja yang katolik, ada yang kristen tetapi biarpun berdua agama nasrani, berdua tidak sama. Ruang Katolik berada di gedung yang sama dengan Labkom, namun berada di lantai 3. Saya bertemu dengan guru agama saya, bu Susi Farida, untuk pertama kali sejak bertemu online 1 setengah tahun yang lalu. 

Labkom

Saya dan Devlin di Labkom

Pada hari Jumat, 14 Januari, kita ada lari keliling komplek UNJ. Pelarian ini membentuk barisan yang panjang banget. Rasha dan Kafka berusaha menyusul saya, namun saya bisa menjaga posisi lari saya. Pada saat sudah selesai lari, kita tidak bisa ganti baju karena toiletnya sudah penuh. Akhirnya setelah menunggu beberapa waktu di kelas, kebagian juga giliran saya. 

Video Pembelajaran BTIK di labschool di kelas 8 yang lain. (https://youtu.be/8zVF2qJZQ_0)

Saya menulis blog ini di Ruang Labkom (ruang komputer). Ini blog pertama saya yang ditulis di Labschool. Saya berharap covid segera berakhir dan kita semua bisa kembali normal seperti dulu, supaya kita bisa bertemu tanpa khawatir lagi.

Terima kasih sudah membaca
-Satrio Wibisono

Comments

  1. terima aksih sdh menulis pengalaman ikut PTM, semoga kegiatan PTM berjalan lancar.

    ReplyDelete

Post a Comment